My Own Self

Assalamu’alaikumWarahmatullahi  Wabarakatuh. Hola!! bienvenido a mi blog (selamat datang di blog ku) .

 Kenalan yuk!? nama aku Nabila Khairunnisa, biasanya  di panggil Bela, Nab, Bil, Bila, atau kalau kalian punya nama panggilan yang lain buat aku, boleh tulis di kolom komentar postan ini ya...

    Well, aku lahir di Rumbai, Pekanbaru, 19 Oktober 1998 *bentar lagi ulang tahun dong, yaa wkwkwk*. Alhamdulillah diberi rezki sama Allah melalui kecukupan finansial orang tua sampai bisa menyelesaikan pendidikan di SD N 009 Rumbai, SMP N 6 Pekanbaru, SMA N 3 Pekanbaru, dan sekarang sedang menempuh pendidikan (lagi) di Universitas Lancang Kuning, prodi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, atau singkatnya FKIP B.ing, Semester 3. Lahir sebagai anak PERTAMA dari LIMA bersaudara. Suka dengan hal hal yang klasik, musik, buku bacaan, nonton film, olahraga, jajan, tidur, pergi-pergi, apalagi travelling dan menjelajah alam ehe.

  Pernah break selama 2 tahun setelah tamat SMA, buat aku bukan suatu hal yang memalukan. Karna selama 2 tahun aku isi dengan mencari pengalaman pengalaman yang JARANG banget aku dapatin di dunia per-sekolahan. Jadi setelah tamat sma, aku mutusin buat daftar jadi SPG di Matahari, niatnya buat ngisi waktu sembari nunggu hasil pengumuman SBMPTN kan, eh gataunya SBMPTN gagal ((: , auto lanjut kerja dong jadi SPG, sampai 7 bulan. Oke, 1 tahun pertama aku skip kuliah. Terus keluar dari matahari sembari menunggu pendaftaran SBMPTN (lagi), aku cari cari kerja juga, pernah ikut training kerja lembaga peminjaman modal buat usaha, tapi aku skip karna satu dan lain hal, terus pernah sempat melamar kerja di Indomaret, tapi skip juga karna penempatannya di Garuda Sakti dan mengharuskan aku untuk nge kos dekat rukonya. Pernah juga jualan bakso sama tahu bakar di depan rumah, terus jualan es milo kepal pas bulan puasa. Terakhir aku ngikutin tes CPNS dan gagal (lagi). Selain luntang lantung cari kerja, aku juga ngikutin beberapa komunitas atau event yang bersifat relawan dan penggiat alam. Awalnya coba coba ikut karna merasa simpati dan hobi jalan-jalan, sampai akhirnya ketagihan dan excited banget sama sesuatu yang berhubungan dengan Volunteer, apalagi volunteer tourism. 

   
(salah satu kegiatan relawan yang aku ikutin)

    Setelah masuk kuliah dan otomatis aku berhenti cari cari kerja, aku tetep lanjutin ikut ikut kegiatan sampai daftar jadi anggota beberapa komunitas relawan dan penggiat alam yang ada di Pekanbaru. Awalnya banyak banget yang nanyain, "apasih untungnya jadi relawan?", "eh, itu kegiatannya di bayar nggak? atau kita yang bayar?", pernah juga ada yang ngomong "jangan buang buang waktu buat ikut banyak kegiatan bel, buat capek aja, nanti  kuliah kau terbengkalai". Begini ya, teman teman ku semua (: , aku termotivasi dengan kata kata "Jangan.Jadi.Tua.Tanpa.Ce.Ri.Ta" sama kata kata ini, ni "Human must be Humanity" , terussss aku dapat banyak hal dari kegiatan kegiatan itu, aku bisa pergi ke plosok plosok Riau buat bagiin donasi dan sharing for carring sama adik adik di sana, ngeliat bahkan ikut ngerasain kondisi pendidikan di sekolah marginal, menjelajah alam Riau dan mendaki gunung, belajar gimana caranya untuk mengurangi permasalahan sampah, belajar mengolah sampah, belajar membuat kerajinan dari sampah, sampai belajar gimana caranya jadi manusia yang, bisa memanusiakan manusia, belajar untuk lebih bersyukur, belajar sabar dan banyak lagi, gabisa di ungkapin satu satu. Punya banyak teman juga pastinya.

(gagal mencari sunrise di gunung talang wkwk)

    Orang tua gimana? Alhamdulillah orang tua aku selalu mendukung kegiatan aku, baik kegiatan relawan atau penggiat alam. Tapi sayangnya, ini buat aku jadi jarang di rumah. Ga jarang sih, mamak ngomel ngomel karna kerjaan aku keluyuran terus, apalagi sabtu minggu. Tapi ya gitu, mereka ngga pernah nuntut aku, selalu ngasih aku kesempatan buat nikmatin masa muda aku, dan aku pun selalu ngasih celah buat orang tua aku untuk memantau setiap aktivitas aku. Mereka, orang tua ku, emang nggak bergelimang harta, atau tamatan universitas. Tapi, orang tua aku selalu mengusahakan segalanya buat kebahagian anak anaknya. Aku rasa setiap orang tua pasti begitu. Oleh karena itu, untuk semua orang tua, terimakasih yang tak terhingga dan maaf, dari kami. Para anak anak yang doyan banget, buat kalian kesal, ngedumel, bahkan nangis. 


    Over all, cerita di atas bukan buat pamer, atau semacamnya ya.
Nah, udah kebayang gak, nih, kira kira aku ni gimana? kalau masih mau cuap cuap bareng aku lagi, jangan lupa follow instagram aku ya *promosi* @nabilakhairunnisar . 
Oke, makasih banyak buat yang udah sempatin waktunya buat baca blog aku ini, semoga kita selalu di beri kesehatan, kemudahan rezki dan ke istiqomahan dalam bertakwa kepada Allah SWT aamiin. Jika konten ini mengandung unsur typo atau kesalahan lainnya, harap di maklumi ya.Assalamu'alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh and Adiòs 

Komentar

  1. Bela you're so cool. 😭 I'm so touched. Hwaiting!

    BalasHapus
  2. The world need people like you, Bel. I’m amazed by your story, you’re truly kind. Keep doing you okay. Thank you for sharing this and let’s heading to the bookstore again! ehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. The world need people like you too mbak. Keep being inspiration by your own literary and let's finding some booklist

      Hapus
  3. Balasan
    1. Thank you sukma. Can't wait for you to come back here!

      Hapus
  4. uwuwuwuw belaa my friend. keep healthy and fighting!!!

    BalasHapus
  5. Wow, amazing bell! Thank you for sharing your experience, it means a lot:))

    BalasHapus
  6. ngapa jadi pada komentar begini sih weei (:
    but thank you upii

    BalasHapus
  7. Never tire of giving positive things,bel!💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Of course!!! We should to join in the same event one day.

      Hapus
  8. Hello there! been a long time not visit ypur blog. And now I'm back to ask you why you choose this topic? I need your answer for motivate me to learn this topic

    BalasHapus
  9. much people said that semantic is a good topic. Are you feel the same? why you choose semantic? I think it would be better if you choose syntax than semantic.

    BalasHapus
  10. A good person doesn't make the other person confuse. But, I forget that you are not a good person as I know. You are stupid.

    BalasHapus
  11. You blog is good, but you need to put some gif in your blog for make the other person interest to visit your blog. If you put it, I will be happy to visit your blog again

    BalasHapus
  12. I think it would be better if you put some picture when you did the presentation in the class, so we can imagine how amazing your presentation.

    BalasHapus
  13. Your topic is good. I can imagine how can we be good in the communication if we be master in this material yuyun 😍😍😍😍

    BalasHapus
  14. What if we do the wrong rules in the syntax? I mean, what happen if we never learn syntax? Can yu give me example about it?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ling Ling Apa? Linguistic?

UAS IMALT

UAS CCU